Dinas Kesehatan Kabupaten memiliki sejumlah program unggulan yang dirancang khusus untuk menjawab tantangan kesehatan masyarakat di wilayah ini. Setiap program dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan lokal, potensi risiko kesehatan, dan sumber daya yang tersedia. Tidak hanya berfokus pada layanan pengobatan, program unggulan Dinkes juga mengedepankan pendekatan promotif dan preventif agar masyarakat mampu menjaga kesehatan diri sendiri secara berkelanjutan.

Salah satu program unggulan yang menjadi prioritas utama adalah program penanggulangan stunting. Sebagai masalah kesehatan yang berdampak pada tumbuh kembang anak dan kualitas generasi mendatang, Dinkes secara aktif menggelar berbagai kegiatan seperti pemberian makanan tambahan bagi balita, edukasi gizi untuk ibu hamil dan menyusui, serta pemantauan tumbuh kembang anak secara rutin melalui posyandu. Melalui kerja sama lintas sektor, program ini berupaya memastikan bahwa anak-anak di tumbuh sehat, kuat, dan memiliki daya saing tinggi.

Selain itu, Dinkes juga memiliki program imunisasi lengkap untuk bayi dan balita. Program ini dirancang untuk melindungi anak-anak dari penyakit menular yang dapat dicegah, seperti campak, polio, hepatitis B, dan difteri. Pelaksanaan imunisasi dilakukan secara terjadwal di puskesmas, posyandu, serta kegiatan pelayanan kesehatan keliling yang menjangkau daerah-daerah terpencil. Petugas kesehatan bahkan turun langsung ke lapangan untuk memastikan tidak ada anak yang terlewat dari program imunisasi ini.

Program unggulan lainnya adalah pengendalian penyakit menular seperti tuberkulosis (TBC), HIV/AIDS, malaria, dan demam berdarah. Dinkes bekerja sama dengan rumah sakit, laboratorium kesehatan, serta kader kesehatan masyarakat untuk melakukan skrining, pengobatan, dan edukasi terkait pencegahan penularan penyakit-penyakit ini. Kegiatan penyuluhan rutin diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat, penggunaan kelambu, serta pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Dinkes juga menaruh perhatian khusus pada kesehatan ibu dan anak. Program pelayanan kesehatan ibu meliputi pemeriksaan kehamilan, pelayanan persalinan yang aman, pelayanan pasca-persalinan, serta pemantauan kesehatan ibu menyusui. Sementara untuk anak-anak, program mencakup deteksi dini tumbuh kembang, pemenuhan gizi, serta pelayanan imunisasi yang berkesinambungan. Semua layanan ini tersedia secara gratis atau dengan biaya terjangkau di seluruh puskesmas dan fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan Dinkes .

Dalam bidang kesehatan lingkungan, Dinkes menjalankan program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM). Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat melalui pengelolaan limbah, pemantauan air bersih, serta edukasi mengenai perilaku hidup bersih. Petugas kesehatan secara rutin mengunjungi desa-desa untuk memeriksa sanitasi rumah tangga, memberikan penyuluhan, dan membimbing masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar mereka.

Selain program-program yang bersifat teknis, Dinkes juga menjalankan inovasi berbasis teknologi. Salah satunya adalah pengembangan aplikasi kesehatan yang memungkinkan masyarakat mendaftar layanan secara online, memantau jadwal imunisasi, mengakses informasi kesehatan, hingga berkonsultasi daring dengan tenaga medis. Pemanfaatan teknologi ini menjadi salah satu terobosan penting dalam meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan kesehatan di era digital.

Dalam situasi bencana, seperti erupsi Gunung Sinabung, Dinkes memiliki program tanggap darurat kesehatan. Program ini mencakup penyediaan tenaga medis siaga, logistik kesehatan, ambulans, serta pelayanan kesehatan keliling di lokasi pengungsian. Selain itu, Dinkes juga memberikan pendampingan psikososial kepada warga terdampak bencana, terutama anak-anak, agar mereka dapat pulih secara fisik maupun mental.

Keberhasilan pelaksanaan program-program unggulan Dinkes tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat, organisasi internasional, lembaga swadaya masyarakat, hingga masyarakat itu sendiri. Kerja sama lintas sektor menjadi kunci utama agar setiap program dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Melalui semua program unggulan ini, Dinas Kesehatan Kabupaten bertekad untuk terus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, memperluas jangkauan layanan, serta mewujudkan cita-cita besar: yang sehat, mandiri, dan sejahtera. Dengan komitmen dan kerja keras bersama, Dinkes yakin setiap program yang dilaksanakan akan membawa dampak positif jangka panjang bagi generasi sekarang maupun mendatang.